Berikut beberapa tips pacaran yang sehat agar hubungan kalian langgeng hingga jenjang pernikahan.
Pacaran adalah kegiatan yang umum, terutama oleh anak muda saat ini.
Sepasang anak manusia bercinta dan saling mengenal secara mendalam.
Mulai dari pandangan hidupnya, visi dan misi, serta hal-hal yang ingin dicapainya di masa depan.
Harapannya, tahapan ini bisa menjadi ajang perkenalan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.
Namun, karena aktivitas pacaran tidak terikat dengan status perkawinan, maka penting untuk menetapkan batasan yang jelas.
Ada batasan yang harus dihormati dan tidak pernah dilanggar.
Hal ini dilakukan agar pacaran bisa sehat dan tidak menimbulkan kerugian yang tidak perlu di kemudian hari.
Nah, apa saja tipsnya? Yuk simak tips dari ayovasindinkeskdi.id ini bersama-sama.
Tips Kencan Sehat yang Wajib Kamu Ketahui!
1. Buat batasan sentuhan fisik
Tak bisa dipungkiri, dekat dengan seseorang yang kita sukai, menimbulkan keinginan untuk berinteraksi secara intens.
Mulai dari berpelukan atau bergandengan tangan biasanya banyak dilakukan oleh anak muda.
Namun, batasan yang jelas harus dibuat dalam hal ini.
Hindari sentuhan yang melanggar privasi pasangan.
Sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu untuk menyepakati batasan-batasan sentuhan fisik.
Meski mungkin sedikit tidak nyaman, dampaknya bisa sangat baik untuk masa depan kedua belah pihak dan ini adalah tips kencan yang sehat.
2. Buat batasan privasi
Menjadi pasangan baginya, bukan berarti membiarkan Anda memasuki ranah pribadinya tanpa izin.
Misalnya seperti mengecek ponsel, menanyakan semua password dan akun media sosial, atau memantau semua akses teman-temannya.
Bayangkan menjadi dia, mungkin kamu akan merasa tidak nyaman menjalani hubungan seperti itu.
Berikan kepercayaan yang cukup, berikan dia ruang tersendiri, mengingat statusmu hanya sebatas pacaran.
Saat berpacaran, setiap individu masih diperbolehkan untuk fokus mengembangkan dirinya.
Bahkan jika di kemudian hari diketahui bahwa dia menyia-nyiakan kepercayaan yang telah Anda berikan kepadanya, maka ini membuktikan kualitasnya.
Dia tidak sebaik itu dan lebih baik melepaskannya daripada sekarang.
3. Beri dia ruang untuk nongkrong
Terkadang saat berpacaran, para sejoli yang terlibat di dalamnya ingin pasangannya hanya fokus memberikan waktu untuk berdua saja.
Nyatanya, nantinya akan sulit menjalin hubungan seperti itu.
Satu sama lain menjadi sebatas bergaul dengan teman-temannya.
Hal ini praktis mengurangi hubungan antara masing-masing pihak.
Berkurangnya relasi sangat disayangkan, mengingat dampaknya akan sangat besar di masa depan.
Ingat, hidup bukan hanya tentang hubungan Anda, tetapi terintegrasi dengan komunitas sosial.
4. Jangan berinvestasi terlalu banyak
Berinvestasi terlalu banyak saat masih berpacaran hanya akan membuatmu berharap lebih.
Anda berharap pasangan Anda dapat memberikan pengembalian yang sama atas investasi yang Anda berikan.
Jika sudah demikian, maka hubungan pacaran yang Anda jalani terasa berat.
Akan kehilangan rasa suka cita dan ketulusan didalamnya.
Pasalnya, Anda akan sering merasa kecewa jika dia tidak bisa memenuhi ekspektasi Anda.
Karena itu, sebaiknya kamu bersikap wajar saja, sesuai porsi orang pacaran pada umumnya.
5. Berbagai tuntutan
Selama masih dalam proses berpacaran, hindari terus menerus menuntut pasangan.
Jika dia baik, maka terimalah itu sebagai perbuatan baik yang dilakukan olehnya.
Sedangkan jika dia belum bisa memenuhi semua yang kamu inginkan, maka itu bukan salahnya juga.
Dalam status hubungan pacaran, tidak ada hak dan kewajiban yang kaku yang harus dijalankan oleh kedua belah pihak.
Dengan demikian berita tentang beberapa tips pacaran sehat agar langgeng sampai menikah dan tua bersama.
Baca juga: