Gencil News – VOA – Anda tidak pandai berbahasa asing tapi ingin bisa berkomunikasi dengan baik? Salah satu solusi untuk masalah Anda mungkin adalah lensa seorang penerjemah, yang mampu memahami berbagai bahasa dan menerjemahkannya hampir secara instanA.
Salah satu jenis kacamata ditawarkan oleh perusahaan China TCL Mobile di Consumer Electronic Shows yang digelar baru-baru ini di Las Vegas, Nevada.
Dinamakan RayNeo X2, kacamata augmented reality ini memungkinkan pemakainya saat berbicara dengan seseorang yang berbicara bahasa asing, dengan mudah mendapatkan terjemahan yang dia inginkan tanpa diketahui orang lain.
Singkatnya, kacamata merekam suara orang lain yang didengar dan hampir secara instan menampilkan terjemahannya di layar lensa. Semua proses ini tidak diketahui oleh lawan bicara dan terjemahannya hanya dapat dibaca oleh pemakai kacamata.
Stefan Streit, CMO (chief marketing officer) TCL Mobile mengatakan kacamata ini membantunya berkomunikasi dengan karyawannya di China.
“Bagi saya pribadi, saya tinggal di China, saya tidak bisa berbahasa Mandarin. Anda tahu, saya kesulitan berkomunikasi dengan orang-orang di sana setiap hari. Jadi bagi saya, itu, tentu saja, akan sangat membantu. Jadi Anda bisa berbicara langsung dengan saya. Dan bahkan jika kita tidak berbicara dalam bahasa yang sama, kacamata secara otomatis menampilkan terjemahannya,” jelasnya.
Kacamata ini dilengkapi dengan perangkat lunak TCL Mobile sendiri yang dapat menerjemahkan delapan bahasa berbeda. Di paruh pertama tahun ini. Ray Neo X2 baru ditawarkan di China, namun akan segera dipasarkan di berbagai belahan dunia. TCL sendiri berencana untuk menambah jumlah bahasa yang dapat diterjemahkan oleh kacamata pintar segera setelah mereka menerima persetujuan pemasaran global.
TCL Mobile bukan satu-satunya pengembang kacamata penerjemah. Xiaomi, perusahaan China lainnya, baru-baru ini meluncurkan versi kacamata pintarnya yang dapat menerjemahkan secara langsung. Disebut Kacamata Mijia, kacamata kamera ini mampu menerjemahkan teks dari Bahasa Inggris ke Bahasa Mandarin atau sebaliknya secara real-time.
Raksasa teknologi Amerika Google saat ini juga sedang mengembangkan kacamata serupa. Pertama kali diperkenalkan pada Mei 2022 di Google I/O, konferensi pengembang tahunan perusahaan, kacamata menangkap suara, menyalinnya, dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang diinginkan. Fitur Google Translate rupanya diterapkan pada kacamata ini.
Kacamata yang berwarna hitam dan berbingkai tebal tersebut saat ini sedang dalam tahap prototipe, dan Google belum memberikan tanggal rilis atau spesifikasi teknis lebih lanjut. Google juga tidak memberikan indikasi akan merilis produk tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir, Google juga telah bereksperimen dengan produk terjemahan dan transkripsi lainnya, termasuk earbud yang menerjemahkan hampir secara instan dan aplikasi perekaman smartphone yang melakukan transkripsi langsung.