Video Pengakuan Imam Mahdi – Publik dihebohkan dengan video warga yang mengaku sebagai Ratu Adil Imam Mahdi.
Video tersebut pertama kali muncul di TikTok pada Selasa (29/11) dan langsung viral.
Dalam video tersebut terlihat tiga warga yang terdiri dari 2 perempuan dan 1 laki-laki.
Mereka mengaku sebagai Ratu Adil Imam Mahdi.
Bahkan laki-laki yang ada disana sebagai Imam Mahdi, raja akhir zaman.
Seputar berita video viral yang mengaku sebagai Imam Mahdi
Kehadiran mereka konon menjadi peringatan bagi seluruh umat manusia.
Imam Mahdi mereka dikatakan mampu mendatangkan dan mencegah bencana alam.
Selain itu, mereka mengatakan bahwa seluruh umat manusia harus mempercayainya.
Karena jika tidak, akan terjadi kehancuran luar biasa yang akan berakibat fatal.
Video tersebut sontak menjadi perbincangan netizen.
Banyak yang tidak bisa berhenti memikirkan tindakan ketiganya yang dengan percaya diri membuat pernyataan ini.
Mereka bertiga yang sudah terlihat uzur atau sepuh dituding hanya membuat sensasi.
Bahkan sebagai orang gila yang harus mendapat pengobatan dari psikiater.
Ada juga netizen yang membandingkannya dengan fenomena Sunda Empire yang juga heboh beberapa waktu lalu.
Video asli tidak lagi tersedia.
Namun, banyak akun berita dan gosip yang menyimpan pernyataan kontroversial ini.
Alhasil, video-video tersebut tersebar di banyak media sosial, seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan lainnya.
Banyak yang ingin melihat langsung bagaimana ketiganya mengaku sebagai Ratu Adil Imam Mahdi.
Hal ini mengakibatkan banyak hujatan terhadap para pelakunya.
Identitas pelaku video mengaku sebagai Imam Mahdi
Belakangan diketahui ketiganya bernama Warsah, Rosid dan Nuri.
Pelaku ternyata warga yang tinggal di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Karawang.
Mereka adalah warga pendatang yang mengolah tanah di sana.
Mereka awalnya warga Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Ketiganya menganut agama tertentu yang disebut Nasib Diri Ilmu Spiritual Ratu Adil Imam Mahdi.
Berbeda dengan umat Islam, mereka mengucapkan syahdat tidak menggunakan nama Muhammad SAW, melainkan Imam Mahdi.
Selain itu, ternyata video tersebut dibuat di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelaku video mengklaim Imam Mahdi meminta maaf
Kabar terbaru, kini pelaku sudah ditangani pihak kepolisian, tepatnya Polres Bogor.
Ketiganya mengaku menyesali perbuatannya bahkan bertobat.
Dibimbing oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Cibinong, ketiga pelaku melafalkan syahadat dengan benar.
Para pelaku mengaku ingin kembali ke jalan Islam yang lurus, tidak lagi menyimpang dengan menyatakan diri sebagai Imam Mahdi.
Mereka mengatakan mereka lelah dan tidak ingin melakukannya lagi.
Tak hanya itu, pelaku juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Bogor.
Mereka ingin diterima kembali di masyarakat dan diampuni kesalahannya dalam mengaku sebagai Imam Mahdi.
Ini adalah bentuk pertobatan sejati para pelaku.
Video Lansia Mengaku Imam Mahdi Dipenuhi Hujatan
Netizen menanggapi kasus ini dengan serius.
Pasalnya, sangat tidak lazim orang Indonesia mengaku sebagai Imam Mahdi yang akan menyelamatkan seluruh umat manusia.
Bahkan mengaku akan membawa banyak kehancuran jika tidak ada yang mempercayainya.
Gara-gara itu, netizen menuding pelaku sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa.
Gangguan ini juga disebut sudah membutuhkan penanganan khusus.
Hal ini diperlukan agar ketiganya tidak melenceng terlalu jauh dan bisa terselamatkan.
Komentar netizen sepenuhnya menghujat.
Tidak ada yang percaya apa yang disampaikan di dalam Video Pengakuan Imam Mahdi itu.
Mereka justru menganggapnya lucu seperti hiburan.
Kini semuanya sudah berakhir dan yang bersangkutan telah meminta maaf.
Baca juga: