Jika anda belum mengetahui apa itu mahasiswa kunang-kunang di perkuliahan, maka anda bisa menyimak artikel berikut ini.
Istilah murid kunang-kunang mungkin belum begitu dikenal dengan murid kura-kura atau murid kupu-kupu.
Namun, sebutan kunang-kunang mahasiswa ini merupakan pelengkap dari dua istilah sebelumnya.
Hal ini dikarenakan mahasiswa kunang-kunang sering ditemui di perkuliahan.
Hal ini menandakan bahwa di kampus tidak hanya orang yang pulang kuliah atau mengikuti perkuliahan saja.
Demikian dijelaskan bahwa dalam dunia perkuliahan memang terdapat berbagai macam tipe mahasiswa.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa itu murid kunang-kunang.
Istilah ini masih belum terlalu populer dibandingkan dengan yang lainnya.
Maka dari itu, artikel siswa kunang-kunang berikut ini akan menjawab semua keingintahuan Anda tentang istilah ini.
Apa itu Student Firefly
Student fireflies merupakan singkatan dari perched college, perched college.
Disebut nangkring karena mengacu pada kegiatan mereka yang suka nongkrong setelah kuliah.
Biasanya tempat nongkrong mahasiswa kunang-kunang adalah kafe, kedai kopi, atau mal.
Tempat-tempat ini biasanya dipilih untuk menghabiskan waktu setelah kuliah.
Biasanya kunang-kunang siswa beraksi berkelompok.
Orang yang bersangkutan dan teman-temannya yang suka hang out biasanya menjadi satu tim yang solid saat hang out.
Hal ini terlihat di banyak pusat perbelanjaan tempat mereka berkumpul bersama teman-temannya.
Jarang seorang siswa kunang-kunang sendirian.
Mereka harus berkelompok dan suka berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Alasan Menjadi Murid Kunang-Kunang
Ada alasan untuk menjadi murid kunang-kunang.
Biasanya mahasiswa kunang-kunang memilih nongkrong untuk melepas segala penat dari rutinitas perkuliahan dan pekerjaan rumah.
Bagi mereka, hidup tidak perlu terlalu serius atau membosankan.
Mereka lebih memilih untuk menikmati hidup yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka.
Pasalnya, menurut mereka sangat lelah belajar di kampus.
Oleh karena itu, rasa penat harus segera diatasi dengan nongkrong di banyak tempat.
Nongkrong dianggap bisa menghilangkan penat, stress dan sebagainya.
Kegiatan seru inilah yang membuat seseorang akhirnya memutuskan untuk menjadi murid kunang-kunang.
Nilai Siswa Firefly
Sayangnya, nilai siswa kunang-kunang identik dengan kurang memuaskan.
Mereka memiliki nilai yang cenderung lebih rendah dari jenis siswa lainnya.
Mereka biasanya memiliki nilai yang cenderung pas-pasan di kampus.
Hal inilah yang menimbulkan stereotype bahwa siswa kunang-kunang hanya peduli pada penampilan dan tempat nongkrong.
Mereka tidak memiliki prestasi atau kebanggaan yang luar biasa di kampus.
Karena itu kunang-kunang mahasiswa biasanya jarang didekati oleh mahasiswa pintar di kampus.
Karena, mereka memiliki stereotip yang buruk dan nilai yang tidak bagus.
Serta tidak dekat dengan dosen dan rekan lainnya di kelas karena sibuk nongkrong.
Dampak Menjadi Murid Kunang-Kunang
Ada akibat menjadi siswa kunang-kunang di kampus.
Dampak yang paling terasa adalah tidak banyaknya relasi di kampus.
Padahal, ada banyak peluang yang bisa Anda ambil sebagai mahasiswa.
Kalau yang seharusnya bisa punya banyak teman dari fakultas dan jurusan lain, malah tidak mungkin.
Menjadi murid kunang-kunang juga biasanya membuat Anda tidak memiliki prestasi apapun.
Bahkan nilai siswa kunang-kunang cenderung biasa-biasa saja.
Oleh karena itu, jika Anda merasa nyaman menjadi siswa kunang-kunang, maka ada baiknya Anda meningkatkan kinerja dan nilai Anda.
Bagaimanapun Anda adalah siswa yang tugas utamanya adalah belajar.
Baca juga: