Ayovacsindinkeskdi.id – Mendengarkan Jadwal gerhana matahari 2023 di Indonesia. Setiap tahun, berbagai fenomena astronomi dapat diamati langsung di langit Indonesia. Dan di tahun 2023 juga akan muncul berbagai jenis fenomena astronomi.
Mulai dari gerhana bulan penumbra, gerhana matahari hibrida, hujan meteor, dan lain-lain. Gerhana akan dimulai pada pertengahan April, yang bertepatan dengan bulan Ramadhan 1444 H atau 2023.
Beberapa jenis gerhana matahari juga akan terjadi tahun ini. Untuk tahun 2023, akan terjadi empat gerhana, terdiri dari dua gerhana bulan dan dua gerhana matahari. Namun, hanya tiga gerhana yang bisa disaksikan di Indonesia.
Ketiga gerhana tersebut adalah gerhana bulan penumbra, gerhana bulan sebagian, dan gerhana matahari hibrida. Sedangkan gerhana matahari annular kabarnya tidak bisa disaksikan di Indonesia.
Apa Itu Gerhana Matahari?
Apa itu gerhana matahari? Gerhana matahari terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi. Ini sebagian atau seluruhnya mengaburkan pandangan Bumi terhadap Matahari.
Konfigurasi ini hanya terjadi pada saat bulan baru, saat Bulan dan Matahari berada dalam ijtima atau konjungsi yang terlihat dari Bumi. Fenomena ini terjadi saat Bulan mati, di mana bayangan berbentuk kerucut menutupi permukaan Bumi. Sehingga menyebabkan sisi bumi yang tertutup menjadi gelap atau disebut gerhana.
Itulah sebabnya saat terjadi gerhana, bumi menjadi gelap seperti di malam hari. Fenomena gerhana matahari merupakan fenomena alam yang umum terjadi. Ada beberapa jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari cincin, gerhana matahari total, dan gerhana matahari sebagian.
Jadwal Gerhana Matahari 2023 di Indonesia
LAPAN atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional telah membagikan daftar fenomena astronomi yang akan terjadi pada tahun 2023. Berikut berita mengenai jadwal gerhana matahari tahun 2023 yang akan terjadi di Indonesia:
1. Gerhana Matahari Hibrid
Gerhana pertama yang muncul adalah gerhana matahari hibrida. Peneliti BRIN atau Badan Riset dan Inovasi Nasional Andi Prince menjelaskan gerhana matahari merupakan gerhana yang memiliki dua jenis gerhana berbeda dalam satu fenomena.
Fenomena tersebut diawali dengan gerhana matahari annular yang akan berubah menjadi gerhana matahari total. Dan dalam waktu singkat, gerhana akan kembali berubah menjadi gerhana matahari cincin.
Gerhana matahari hibrida ini akan muncul pada 20 April 2023 atau bertepatan dengan tanggal 20 Ramadhan. Sayangnya, gerhana ini hanya bisa disaksikan di beberapa tempat saja, dan tidak bisa disaksikan di kota-kota besar.
Di Indonesia, gerhana matahari hibrida ini dapat dilihat di Pulau Maopora, Pulau Kisar, Pulau Damar, Desa Antalisa atau Fakfak, Pulau Watubela, Roswar, Randepandai, Wooi, Pulau Num, Biak Kota, dan Serui.
Hampir seluruh kota besar di Indonesia dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian pada tanggal yang sama yaitu 20 April 2023. Gerhana matahari sebagian ini dapat disaksikan pada waktu yang berbeda di setiap daerah.
Contohnya adalah Jakarta, dimana gerhana akan berlangsung mulai pukul 09.29.33 WIB selama 2 jam 37 menit. Dan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 10.45.25 WIB dan berakhir pada pukul 12.06.39 WIB.
Daerah Yogyakarta menjadi daerah pertama yang memulai gerhana matahari sebagian. Sedangkan Medan, akan menjadi kawasan yang paling awal mengakhiri fenomena ini. Dan Jayapura merupakan daerah terakhir yang memulai dan mengakhiri fenomena gerhana matahari sebagian.
Dan lima kabupaten/kota di Indonesia yang tidak dapat melihat gerhana matahari sebagian yaitu di Provinsi Aceh antara lain Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Pidie.
2. Gerhana matahari cincin
Fenomena gerhana matahari annular terjadi ketika bulan menutup pusat matahari. Tapi ujung luarnya masih bisa dilihat. Karenanya, membentuk cincin api di sekitar bulan.
Sayangnya, gerhana matahari cincin ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Alasannya karena Indonesia tidak terpengaruh penumbra bulan atau bayangan antumbra.
Dan hanya bisa dilihat di Amerika Serikat, Kolombia, sebagian Amerika Tengah, dan Brasil. Gerhana Matahari Cincin ini akan berlangsung pada 15 Oktober 2023 waktu Indonesia dan 14 Oktober 2023 waktu setempat.
Cara Mengamati Gerhana Matahari dengan Aman
Apakah berbahaya melihat gerhana? Melihat gerhana matahari secara langsung pada fase gerhana total tidaklah berbahaya. Akan sangat berbahaya untuk melihat secara langsung pada saat gerhana sebagian, dan saat piringan matahari mulai muncul dalam fase total telah selesai.
Cara paling aman untuk menyaksikan gerhana matahari adalah dengan metode proyeksi. Jika ingin mengamati secara langsung, pastikan alat yang akan digunakan dilengkapi dengan filter khusus Matahari.
Instrumen seperti film fotografi, kacamata hitam, film sinar-X, bukanlah alat yang aman digunakan untuk menyaksikan gerhana matahari.
Paparan cahaya dengan intensitas tinggi seperti sinar matahari dalam waktu lama dapat menembus mata dan dapat merusak lapisan retina pada mata yang mengandung saraf-saraf sensitif. Retina mata tidak memiliki sensor nyeri, sehingga saat mata memandang langsung cenderung mengabaikannya. Mereka bahkan tidak menyadari bahwa mata mereka dalam bahaya.
Dampaknya berupa kerusakan penglihatan yang kabarnya bisa berlangsung selama beberapa jam hingga berminggu-minggu. Bahkan bisa terjadi kerusakan permanen dan kebutaan.
Itulah pembahasan kali ini tentang jadwal gerhana bulan 2023, jaga kesehatan saat melihatnya, jangan sembarangan, dan terima kasih banyak.
Baca juga: