Berikut penjelasan lengkap tentang penyebab gagal move on dari mantan menurut psikologi
Move on adalah keputusan yang berat karena sepertinya kamu harus melepaskan semua kenangan yang pernah ada.
Padahal, mungkin dia adalah orang yang mengesankan dan sudah lama kita cintai.
Sedangkan move on menuntut kita untuk segera merelakan semua yang terjadi.
Oleh karena itu, move on tidak pernah mudah untuk dijalani.
Pasalnya, banyak hal yang harus dikorbankan selama proses move on.
Mulai dari kenangan, perasaan dan juga segala hal tentang dirinya.
Ini semua dilakukan untuk kebaikan Anda agar Anda dapat melanjutkan hidup Anda ke arah yang lebih baik.
Terjebak di masa lalu bukanlah pilihan bijak, karena pada akhirnya tidak akan membawa Anda kemana-mana.
Jika ingin mengetahui penyebab gagal move on, maka simak artikel dari ayovasindinkeskdi.id Ya.
Penyebab Umum Gagal Move On
Sayangnya, move on tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Butuh usaha dan keyakinan yang kuat untuk bisa move on.
Ada banyak godaan dan penyebab seseorang gagal move on.
Berikut ini telah kami rangkum berita tentang beberapa akar penyebab gagal move on yang biasa dialami banyak orang.
Masih Intens Berkomunikasi
Seringkali seseorang yang gagal move on karena masih intens berkomunikasi dan inilah penyebab gagal move on.
Orang yang bersangkutan tidak menjaga jarak selama beberapa waktu.
Ia memilih untuk terus berkomunikasi dengan sang mantan sehingga semakin sulit untuk move on.
Bagaimana bisa move on kalau kamu selalu ngobrol dan dekat dengannya?
Ada baiknya jika kamu menjaga jarak terlebih dahulu dan merenungkan semua yang telah terjadi.
Ini bukan berarti kamu memusuhi dia, kamu hanya butuh waktu sendiri agar bisa lebih tenang dengan keadaan.
Merenung dan menjaga jarak untuk sementara waktu akan membuat Anda berpikir lebih jernih dari biasanya.
Masih Menyimpan Kenangan
Wajar jika saat berpacaran, kalian berdua menyimpan banyak kenangan.
Kenangan ini biasanya tersimpan rapi di ponsel dan storage Anda.
Namun sayangnya, seseorang menjadi penyebab gagal move on karena selalu melekat dengan semua kenangan tersebut.
Dia sering membaca ulang percakapan yang telah berakhir, dan melihat banyak foto yang dia ambil bersama.
Hal ini membuat Anda merindukannya dan ingin mengulang kisah yang pernah terjalin.
Sehingga, bisa dibilang jika usaha untuk move on bisa sangat mudah gagal.
Tidak Ada Kesibukan
Tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan adalah penyebab kegagalan Anda untuk melanjutkan.
Pasalnya, waktumu sudah habis untuk memikirkan dia dan tidak ada pengalihan lain.
Bahkan, hal ini bisa dengan mudah membuat Anda gagal move on.
Sebaiknya sibuk dulu.
Anda dapat bekerja, belajar atau bermain dengan teman.
Ingat, hidup bukan hanya tentang dia.
Ada banyak hal menarik yang bisa kamu dapatkan setelah putus dengannya.
Pemikiran seperti ini yang akan membuatmu akhirnya move on darinya.
Selalu Cari Tahu Tentang Itu
Alasan lain gagal move on adalah selalu mencari tahu tentang dirinya.
Anda merasa penasaran dengan siapa dia pergi ke mall, kuliah atau sekedar jalan-jalan.
Kamu juga selalu pantau media sosialnya untuk mendapatkan informasi terbaru.
Rasanya ingin tahu semua yang terjadi padanya dan ingin tetap dekat dengannya meski sudah putus.
Hal ini praktis membuat upaya move on gagal seketika.
Bagaimana kamu bisa move on kalau kamu selalu memikirkan dia.
Itulah beberapa penyebab gagal move on, coba mulai hilangkan penyebabnya satu persatu.
Baca juga: