Berita Gencil – Sering mengalami AC atau AC (AC) rusak, sehingga sangat sering di service oleh teknisi AC.
Namun ketika sudah service AC seringkali terasa AC sangat mudah rusak, padahal baru saja diperbaiki.
Oleh karena itu, sebelum AC di rumah kita rusak, ada baiknya kita menghindari kebiasaan yang dapat merusak AC di rumah kita.
Nah, apa saja kebiasaan tersebut? Berikut adalah 7 kebiasaan yang dapat dengan cepat merusak AC Anda.
sistem AC-HVAC Yang Tersembunyi
Sering kali sistem AC HVAC tersembunyi di balik semak-semak di halaman atau terhalang pohon karena dianggap merusak pemandangan. Meskipun ini mungkin tampak seperti solusi lanskap yang bagus, sebenarnya ini akan menjadi masalah.
Mengelilingi (sistem AC) dengan tanaman atau semak dapat menghalangi ventilasi yang baik dan menyumbat sistem, mengakibatkan lebih banyak keausan. Selalu pastikan ada banyak ruang terbuka, kata Dawson.
Sebaiknya, setidaknya ada ruang 12 inci di sekitar unit luar ruang atau sistem AC HVAC ke segala arah.
AC terlalu sering digunakan
Seringkali ada orang yang membiarkan AC tetap menyala meski sedang keluar rumah.
Meskipun ini mungkin tampak pintar karena Anda akan pulang ke rumah dalam keadaan dingin, ini sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan pada unit AC.
Albert Lee, pendiri Home Living Labs, merekomendasikan penggunaan pengatur waktu yang dapat diprogram untuk mengatasi masalah ini.
Sebagian besar AC sekarang memiliki (timer yang dapat diprogram) dan pemilik rumah dapat menggunakannya untuk menyalakan AC sebelum mereka kembali ke rumah. Beberapa model yang lebih baru bahkan memiliki akses jarak jauh dan dapat dihidupkan melalui WiFi menggunakan ponsel. Tidak ada alasan untuk membiarkan AC menyala saat Anda pergi sekarang, jelas Lee.
Lupa mengganti filter AC
Lupa mengganti filter AC adalah kesalahan yang paling sering terjadi. Kotoran dan kotoran yang menumpuk di dalamnya membuat kapasitor Anda harus bekerja lebih keras.
Semakin keras AC bekerja, semakin cepat ia terbakar, jelas Mark Dawson, direktur operasi di One Hour Heating & Air Conditioning.
Menurut Dawson, Anda harus mengganti filter Anda setiap satu hingga tiga bulan sesuai dengan instruksi pabriknya, bahkan terkadang lebih sering jika Anda tinggal dengan hewan peliharaan atau perokok.
Mengganti filter secara teratur tidak hanya akan membantu AC Anda bertahan lebih lama, tetapi juga akan membuat udara yang dihembuskan menjadi lebih sejuk dan kuat.
Service AC tidak rutin
Penting bagi AC untuk memiliki AC yang diservis oleh teknisi secara teratur untuk memperbaiki AC dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Ada beberapa komponen elektronik kecil (seperti kapasitor) dalam sistem AC yang mungkin perlu diganti sebelum waktunya selama masa pakainya. Tetapi jika dibiarkan benar-benar rusak, itu dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada bagian lain yang lebih mahal dari unit tersebut, kata Bradley Scoot, seorang teknisi HVAC.
Jadwalkan inspeksi dan perawatan rutin setiap enam bulan.
