Alasan Orang Selingkuh Menurut Para Ahli & Psikologi Terkenal

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa seseorang bisa berani menipu. Simak alasan orang selingkuh menurut para ahli dan psikologi berikut ini.

Selingkuh adalah perbuatan yang dibenci oleh hampir semua orang di dunia ini.

Baik orang yang masih berpacaran maupun menikah, tidak ada yang membenarkan tindakan perselingkuhan.

Selingkuh dianggap sebagai kegagalan dalam menjaga komitmen yang telah dibuat dengan pasangan.

Affair termasuk dalam kategori orang egois yang hanya ingin membahagiakan diri sendiri tanpa mempedulikan perasaan orang lain.

Dia tidak ingin kehilangan dua orang sekaligus dengan cara yang menguntungkan dirinya sendiri.

Selingkuh adalah contoh seseorang yang tidak mau kalah dalam hal asmara karena bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus.

Kebiasaan selingkuh bisa menjangkiti siapa saja tanpa memandang jenis kelamin atau usia.

Baik pria maupun wanita dapat dengan mudah menipu.

Bahkan orang muda atau bahkan orang tua dapat dengan mudah menipu.

Ini bukan karena usia atau jenis kelamin, masalahnya terletak pada karakter yang bersangkutan yang tidak mampu menjaga komitmen.

Selain itu, jangan salah, perselingkuhan bahkan bisa dilakukan oleh orang yang terlihat sangat mencintai pasangannya.

Tindakannya akhirnya mengejutkan orang-orang di sekitar karena mereka tidak menyangka sama sekali.

Orang yang selingkuh memang sepertinya banyak ada di sekitar kita.

Anda kemudian bingung tentang alasan seseorang bisa menipu. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.

Pixabay

Alasan klise pertama yang biasa diucapkan oleh orang yang berselingkuh adalah kurangnya rasa hormat dari pasangannya.

Ia kecewa karena hal tersebut dan berusaha mencarinya melalui orang lain yang dirasanya lebih mampu untuk memberikan pengobatan tersebut.

Ia berusaha mencari kekurangan pasangannya dan berusaha mencari orang lain yang bisa mengisinya.

Ini biasanya terjadi pada orang yang pernah ditipu sebelumnya.

Dia memaafkan pasangan yang telah berselingkuh tetapi menyusun strategi untuk berselingkuh sebagai ajang balas dendam.

Hal ini dilakukan agar pasangan merasakan sakit yang dialaminya saat diselingkuhi.

Dia berusaha membalas dendam atas tindakan masa lalu pasangannya.

Seseorang yang memutuskan untuk berselingkuh biasanya karena tidak puas dengan pasangannya yang sudah ada.

Bisa jadi karena ketidakpuasan dalam hubungan seksual atau dalam sikap sehari-hari.

Karena itu, ia berusaha mencari hal lain yang bisa memuaskan dirinya dan egonya.

Kepuasan menjadi tolak ukur utama bagi mereka.

Biasanya ini dilakukan oleh pria.

Ia merasa tidak ada lagi tantangan dalam hubungannya dengan pasangannya.

Tidak ada lagi upaya yang harus dilakukan seperti yang diharapkannya.

Karena itu, ia mencoba mencoba mencari tantangan baru.

Ini membuatnya merasa hidup dan egonya sebagai seorang pemburu benar-benar dilepaskan.

Biasanya hal ini terjadi pada pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh.

Ia sering merasa kesepian tanpa kehadiran pasangan di sampingnya.

Hal inilah yang kemudian dijadikan alasan untuk menjalin cinta terlarang dengan orang lain secara diam-diam.

Ada berbagai jenis kecurangan.

Ada yang sebatas rasa tertarik di hati, ada juga semacam TTM yang selalu bersama di sana-sini.

Atau menyontek pada tingkat yang lebih serius karena melibatkan fisik.

Ini semua dilakukan secara diam-diam di belakang pasangannya.

Baca juga: