Apa itu Quarter Life Crisis, istilah populer untuk anak muda

Anda pasti pernah mendengar istilah quarter life crisis. Berikut pengertian lengkap dari apa itu quarter life crisis.

Istilah quarter life crisis bukanlah hal yang asing, karena sudah banyak pembahasan yang mengangkatnya sebagai topik pembicaraan.

Mulai dari seminar resmi, penyuluhan, atau sekedar ngobrol di tempat nongkrong sehari-hari, banyak yang membahas quarter life crisis.

Namun, masih banyak yang belum begitu memahami arti quarter life crisis.

Hal ini bisa dimaklumi karena quarter life crisis bukan berasal dari Indonesia.

Istilah tersebut dikemas dalam bahasa Inggris sehingga membuat orang bertanya-tanya ada apa dibaliknya.

Namun, hampir bisa dipastikan sebagian besar orang di dunia ini pernah mengalami kondisi ini.

Hal ini merupakan kondisi yang wajar dan biasa dialami oleh banyak orang, terutama para remaja.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan quarter life crisis?

Mengapa hampir setiap orang mengalami quarter life crisis dalam hidupnya?

Apa itu Quarter Life Crisis

Pixabay

Seperti diketahui, istilah quarter life crisis bukan berasal dari bahasa Indonesia, melainkan bahasa Inggris.

Jika diterjemahkan secara longgar, quarter life crisis adalah krisis seperempat abad.

Artinya, ini merujuk pada kondisi krisis pada seseorang yang usianya berada di kisaran seperempat abad, yakni kisaran 18-30.

Dikatakan krisis karena memang banyak gejolak di dalamnya.

Kegalauan seakan meluap dan membuat dadaku sesak karena tidak tahu bagaimana mencari jalan keluar.

Biasanya seseorang tidak akan berhenti mempertanyakan siapa dirinya dan apa tujuan hidupnya.

Pertanyaan-pertanyaan esensial terkait kehidupan sepertinya terus berputar di kepala saya.

Mereka ingin menemukan jawaban di dalam diri mereka sendiri, tetapi juga tidak dapat menemukan jawaban.

Situasi quarter life crisis benar-benar membingungkan, seperti memasuki labirin tanpa petunjuk apapun.

Semua orang pasti pernah mengalami kondisi ini.

Kondisi dimana setiap hari dipenuhi dengan pertanyaan tentang diri sendiri, masa depan, dan tujuan hidup yang sebenarnya.

Kondisi ini bahkan tidak berhenti ketika mencoba menjawabnya secara diam-diam.

Akan ada keraguan yang entah bagaimana muncul setelahnya.

Contoh Quarter Life Crisis

Contoh quarter life crisis bisa bermacam-macam bentuknya.

Namun secara umum adalah sebagai berikut:

Siapa saya?

Apa tujuan hidup saya?

Kemana hidupku pergi?

Bagaimana jika nanti jalan yang ditempuh ternyata salah dan berdampak buruk?

Bisakah saya sukses dengan cepat?

Apa yang sebenarnya saya inginkan dalam hidup?

Bisakah apa yang saya lakukan membuat orang tua saya bangga?

Pikiran-pikiran tersebut biasanya akan terus hinggap di dalam diri sendiri.

Banyak pertanyaan tetap tidak terjawab.

Hal ini juga terjadi karena adanya tuntutan yang memang datang dari berbagai pihak.

Mulai dari keluarga, tantangan zaman yang serba cepat dan kebiasaan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Biasanya yang datang dari keluarga adalah tuntutan dari orang tua untuk segera mandiri.

Bahkan ada yang membebani anaknya untuk menghidupi keluarga.

Hal ini jelas memperparah kondisi quarter life crisis seseorang.

Dia akan banyak kebingungan jalan mana yang harus diambil.

Ada gejolak batin untuk menyatukan apa yang ingin dia lakukan dari hati dengan tuntutan yang diberikan orang lain padanya.

Selain itu, ada juga yang membandingkan dirinya dengan orang lain.

Orang lain entah bagaimana selalu tampak lebih baik dan lebih sukses daripada diri Anda sendiri.

Baca juga: