Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan kata ghosting. Simak arti kata ghosting sebagai berikut.
Kata ghosting sudah banyak dikenal oleh banyak orang selama beberapa waktu.
Biasanya ghosting mengacu pada kegiatan romantis anak muda.
Hanya saja, asal kata yang berasal dari bahasa Inggris ini membuat sebagian orang tidak langsung memahami makna di dalamnya.
Banyak yang menebak-nebak arti kata ghosting padahal sangat populer dan sering terdengar.
Lalu, apa yang dimaksud dengan ghosting?
Arti lengkap dari kata ghosting
Ghosting adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris.
Terjemahan bebasnya menghantui.
Namun, yang dimaksud dengan ghosting dalam konteks asmara adalah perilaku seperti hantu.
Orang yang melakukan ghosting sama seperti hantu yang bolak-balik menghantui orang lain.
Perilakunya tidak konsisten dan sering keluar jalur.
Misalnya, dalam seminggu penuh pembawa acara memberikan perhatian penuh kepada orang lain, biasanya gebetan.
Dia memberikan perhatian penuh intensitas seolah-olah dia tidak bisa jauh dari orang yang nantinya akan menjadi hantu.
Namun, seminggu kemudian sikapnya mulai berubah.
Sikapnya berubah menjadi lebih acuh tak acuh dan seolah tak ingin lagi ditaksir.
Hari demi hari dia akan semakin jauh.
Sejauh ini, si gebetan juga menangkap sinyal bahwa ia tak ingin bersama lagi dan memilih mundur.
Namun yang paling menyebalkan, saat si gebetan sudah mulai merelakan orang tersebut pergi, tapi malah muncul kembali seperti hantu.
Kembalinya dia mengobrak-abrik pertahanan yang telah dibuat sebelumnya.
Banyak yang terjebak dalam hal ini.
Mereka akhirnya kembali meleleh.
Mereka merasa jika dia kembali karena dia sadar dengan apa yang dia lakukan dan ingin memperbaikinya.
Karena itu, ia tampak berusaha memberi kesempatan kedua.
Namun sayangnya, seseorang yang sudah terbiasa dengan ghosting, ia cenderung melakukannya lagi nanti.
Bagi mereka, ada sensasi menarik saat melakukannya.
Ada kesenangan tertentu mengetahui bahwa seseorang mengharapkan kehadirannya dan masih menunggu kepulangannya.
Ia pun semakin percaya diri karena target yang dibidiknya selalu memberinya kesempatan kedua.
Dia memiliki kepala besar seolah-olah seseorang terus mengharapkannya.
Ia juga enggan memberi kepastian akan tetap berkomitmen.
Lantas, apa yang bisa kamu lakukan untuk menghindari ghosting yang tak kunjung usai dan hanya menyakiti hatimu?
Tips mencegah ghosting
- Berikan batasan yang tegas
Biasanya orang yang terkena ghosting akan melakukan perbuatannya secara berulang-ulang tanpa merasa bersalah.
Jika sudah merasakan tanda-tanda tersebut, jangan ragu untuk membuat batasan tegas.
Tak perlu membalas semua pesan dan rayuan manis saat dia kembali padamu.
Karena sifatnya sementara dan tidak serius.
Tunjukkan padanya bahwa hidup Anda baik-baik saja tanpa dia dan Anda tidak membutuhkan kehadiran hantunya.
Kamu juga perlu menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang berharga dan layak untuk diperjuangkan.
Dengan begitu, dia akan mengerti jika dia tidak bisa sesuka hatinya denganmu.
- Tunjukkan hidup bahagia
Biasanya orang yang mudah terjerat ghosting adalah orang yang hidupnya terlalu banyak memiliki waktu luang.
Karena itu, Anda membutuhkan banyak pekerjaan untuk berinvestasi pada diri sendiri dan teman-teman yang mencintai Anda.
Tunjukkan jika kamu adalah orang yang produktif, sehingga butuh usaha lebih untuk bisa dekat dengan diri sendiri.
Dia tidak diizinkan masuk tanpa usaha keras.
Baca juga: