• Mon. Nov 25th, 2024

Bahaya Menahan Buang Air Besar, Pemicu Penyakit Ini

BySudiati

Feb 26, 2023

Ayovacsindinkeskdi.id – Berikut ini adalah fakta tentang bahaya menahan BAB atau sering BAB. Ternyata memiliki efek yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Tidak banyak orang yang mengetahui akibat dari menahan BAB atau terlalu banyak BAB. Intensitas setiap orang dalam buang air besar sehari-hari akan berbeda.

Intensitas BAB atau BAB yang normal per hari secara fisiologis adalah satu sampai tiga kali per hari tergantung dari apa yang dikonsumsi dan aktivitas organ pencernaan.

Ilustrasi. (Pixabay.com)

Jenis Penyakit Yang Dapat Disebabkan Akibat Menahan Buang Air Besar

1. Sulit buang air besar atau sembelit

Sering menahan BAB bisa membuat susah BAB atau yang disebut juga dengan sembelit (bahaya menahan BAB). Hal ini dikarenakan feses pada saluran cerna akan menjadi kering dan keras karena air merupakan salah satu komponen utama feses.

Pasalnya, feses yang menumpuk di saluran cerna bagian bawah atau dubur dengan sedikit air berubah menjadi sangat keras dan akan sangat sulit dikeluarkan. Ini akan menyebabkan rasa sakit di perut dan menyebabkan sembelit.

2. Ambeien atau Wasir

Susah buang air besar atau sembelit yang terus menerus akan memicu salah satu penyakit yaitu wasir atau ambeien. Wasir disebabkan oleh tinja yang keras yang terus menerus menyebabkan iritasi atau luka pada anus.

Wasir adalah penyakit yang tidak bisa diabaikan. Sebab, wasir yang sudah parah atau kronis pengobatannya harus ditangani dengan cara operasi.

3. Kanker Usus

Kebiasaan menahan BAB sudah menjadi rutinitas yang dianggap wajar, padahal resiko yang akan dialami dalam jangka waktu lama memiliki bahaya yang cukup besar, salah satunya adalah kanker usus besar.

Keadaan ini disebabkan karena tinja yang mengendap cukup lama tertahan di saluran pencernaan akan menyebabkan pembesaran sel-sel di usus besar atau usus besar. Hal ini karena komponen feses setiap orang berbeda, seperti adanya karsinogen atau zat beracun penyebab kanker usus besar yang meningkatkan risikonya.

4. Fisura anus atau fisura anus

Dilansir dari webMD journal, BAB yang mengeras akibat kebiasaan menahannya cukup lama, berukuran besar, kemudian menumpuk lalu robek dan mengikis jaringan di sekitar lubang anus dan sekitarnya.

Fisura anus ini akan menimbulkan celah yang memungkinkan feses masuk ke organ lain seperti saluran kemih atau rahim pada wanita. Akibatnya, proses ini akan menyebabkan infeksi yang berakibat fatal.

5. Risiko Kematian

Feses yang terlalu lama menumpuk di rongga perut dapat menyebabkan penumpukan di usus sehingga memicu terjadinya sumbatan pada usus yang secara terus menerus akan merenggut nyawa atau kematian seseorang.

Tips Mengadakan Bab dalam Situasi Kritis

Jika Anda berada dalam situasi tidak memungkinkan untuk buang air besar karena sulitnya mencari jamban. Anda bisa mengatasinya dengan mengontrol otot-otot pada pencernaan untuk menunda buang air besar sementara:

  • Tutup kedua sisi bokong Anda. Ini bisa membuat otot rektum Anda tegang.
  • Tidak bisa jongkok. Lakukan posisi berdiri atau berbaring agar tubuh bisa dibohongi sehingga keinginan buang air besar berkurang. Jangan panik, tetaplah tenang agar pikiran menjadi lebih rileks dan otot pencernaan juga menjadi lebih nyaman dan keinginan untuk buang air besar berkurang.
  • Perlu diingat bahwa ini hanyalah tips sementara jika Anda tidak dapat buang air besar untuk sementara waktu atau keadaan tidak memungkinkan. Jangan menahan BAB dan BAB secara teratur, para pejuang sehat.

Baca juga:

By Sudiati