Berita Gencil – Berikut adalah beberapa efek samping yang akan diterima tubuh jika Anda berhenti mengonsumsi gula, beserta beberapa penjelasannya.
Sebelum kita berniat untuk benar-benar berhenti mengonsumsi gula, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain efek sampingnya bagi tubuh.
Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan seperti kenaikan berat badan, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.
Karena dampak buruk tersebut, banyak orang yang kini mulai menerapkan pola makan yang mengurangi, bahkan ada yang menghentikan konsumsi gula atau disebut juga dengan sugar detox.
Sayangnya, informasi tentang detoksifikasi gula yang beredar saat ini tidak semuanya benar.
Sebab, ternyata tubuh kita tetap perlu mengonsumsi gula secukupnya yang merupakan bagian dari pola makan seimbang dan bermanfaat.
Efek samping menghentikan konsumsi gula
Hampir tidak mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan semua gula dari makanan kita.
“Semua karbohidrat terurai menjadi gula begitu kita memakannya,” kata penulis Unapologetic Eating dan pendiri Alissa Rumsey Nutrition and Wellness, Alissa Rumsey, MS, RD, kepada Health.
“Tubuh kita mencerna dan memecah karbohidrat menjadi glukosa, gula sederhana, yang dapat diangkut ke seluruh tubuh dan otak untuk menyediakan energi,” jelasnya.
Agar adil, tidak semua karbohidrat sama. Misalnya, berbagai molekul gula memiliki struktur molekul yang sedikit berbeda, sedangkan pati terbuat dari beberapa molekul glukosa yang dirangkai.
Dengan menghentikan konsumsi gula, apapun bentuknya, otomatis tubuh akan mudah lelah akibat kekurangan energi.
Selain itu, detoksifikasi gula juga bisa membuat kita semakin ketagihan untuk mengonsumsi gula.
“Saat kita membatasi makanan dan membuatnya ‘terlarang’, kita cenderung meningkatkan keinginan untuk memilikinya,” jelas seorang ahli diet dan psikoterapis di Pusat Konseling Blossom, Josée Sovinsky, RD, RP.
