Cek 5 Barang Elektronik Rumah Yang Bikin Boros Tagihan Listrik

Berita Gencil- Simak 5 barang elektronik rumah yang bikin boros tagihan. Kenaikan tagihan listrik di Indonesia akhir-akhir ini membuat perbincangan sejumlah masyarakat yang terdampak.

Saat melihat tagihan listrik yang membengkak, pasti bikin pusing. meskipun Anda sering merasa tidak menggunakan perangkat elektronik secara berlebihan. Lalu kenapa tagihan listrik masih membengkak?

Cek 5 Barang Elektronik Rumah Yang Bikin Boros Tagihan. Padahal, memang ada beberapa jenis alat elektronik yang banyak mengonsumsi listrik, meski digunakan dalam waktu singkat.

Dengan mengontrol penggunaan peralatan di rumah, tidak hanya untuk pengguna listrik pascabayar yang akan terlihat saat penagihan di akhir bulan. Tindakan penghematan juga penting bagi mereka yang menggunakan jenis token atau prabayar.

Pengguna token rata-rata adalah keluarga yang ditinggalkan oleh rumah kontrakan. Pengguna token ini mungkin akan lebih sering mengalami kehabisan pulsa listrik ketika terlalu banyak menyalakan barang elektronik yang membutuhkan daya dalam jumlah besar.

Di sini penting untuk Anda ketahui jika ada beberapa peralatan yang sangat menyedot daya listrik di rumah.

AC

Sekarang hampir semua rumah menggunakan Air Conditioner (AC) untuk penyejuk udara. Baik rumah sendiri maupun rumah kontrakan sepertinya tidak ada pengaruhnya jika ingin tetap memasang AC. Tanpa adanya AC, tidak nyaman untuk beristirahat.

Namun, terlalu sering menyalakan AC bisa membuat biaya tagihan listrik membengkak. Hal ini disebabkan beban listrik AC yang relatif besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaturan agar penggunaan listrik tidak terlalu besar.

Pertama, buat ruangan tertutup agar ruangan cepat dingin dan AC bisa segera dimatikan. Kedua, sesuaikan suhu sesuai kebutuhan. Ketiga, lakukan perawatan AC yang baik dan rutin.

Gelombang mikro

Microwave adalah alat memasak yang menggunakan gelombang elektromagnetik.

Fungsi dari microwave adalah untuk menghangatkan makanan instan/cepat saji saat kita sedang terburu-buru beraktivitas, sehingga tidak memakan waktu lama untuk memasak.

Perlu diperhatikan bahwa daya listrik yang digunakan oleh microwave berkisar di atas 800 watt, bahkan pada penggunaan tertentu seperti memanggang, kebutuhan daya listriknya lebih besar lagi.

Kulkas/Freezer

Lemari es atau kulkas adalah alat elektronik yang daya listriknya harus selalu menyala, karena fungsinya untuk menyimpan dan menjaga kondisi makanan dan minuman agar tidak cepat rusak.

Penggunaannya yang terus menerus inilah yang menyebabkan lemari es menjadi alat listrik yang boros. Jangan sering-sering membuka tutup kulkas.

Karena menurut penelitian, sering membuka tutup kulkas akan menambah konsumsi energi kulkas.

Udara hangat dari luar yang bercampur dengan udara dingin di dalam lemari es akan menyebabkan lemari es memerlukan energi ekstra untuk melakukan proses pendinginan.

Setrika uap

Benda untuk merapikan pakaian ini juga menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan listrik. Umumnya setrika menggunakan daya sekitar 300 watt atau bahkan lebih dari itu. Daya sebesar ini terkadang bisa membuat aliran listrik tiba-tiba turun atau drop. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak sering menggunakan setrika atau menyesuaikannya sesuai kebutuhan.

Apalagi jika menggunakan setrika uap. Kekuatan setrika uap bisa 300-450 watt. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan setrika listrik yang memiliki teknologi mati secara otomatis. Setrika dalam kondisi sangat panas akan langsung mati dan akan menyala kembali saat kondisi sudah panas secara otomatis.

Mesin Pompa Air

Batasi penggunaan pompa air, kalau bisa hanya sekali sehari. Anda bisa menggunakan tangki penampung air dengan kapasitas besar, agar tidak sering menyalakan pompa air. Terakhir, gunakan air dengan bijak dan sehemat mungkin