Dalam Buku Diatas Diusulkan Supaya Kekuasaan Di Suatu Negara Dibagi Kedalam Organ-organ Negara Yang Fungsinya Berbeda-beda. Buku Tersebut Merupakan Karangan?

Dalam buku diatas diusulkan supaya kekuasaan di suatu Negara dibagi Kedalam organ-organ Negara yang fungsinya berbeda-beda. Buku tersebut merupakan karangan?

  1. Mostesquieu
  2. Miriam Budiardjo
  3. Jimly Ashiddiqie
  4. John Locke
  5. Harmaily Ibrahim

Jawaban yang benar adalah: D. John Locke.

Dilansir dari Ensiklopedia, dalam buku diatas diusulkan supaya kekuasaan di suatu negara dibagi kedalam organ-organ negara yang fungsinya berbeda-beda. buku tersebut merupakan karangan John Locke.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Mostesquieu adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Miriam Budiardjo adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Jimly Ashiddiqie adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. John Locke adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Harmaily Ibrahim adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. John Locke.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

BACA JUGA  BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang tahun kaisar Jepang, Kaisar Hirohito. Dr.Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, ditunjuk menjadi ketua BPUPKI dengan didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio (orang Jepang). Selain menjadi ketua muda, Raden Pandji Soeroso juga diangkat sebagai kepala kantor tata usaha BPUPKI (semacam sekretariat) dibantu Masuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo. BPUPKI sendiri beranggotakan 67 orang, yang terdiri dari: 60 orang anggota aktif adalah tokoh utama pergerakan nasional Indonesia dari semua daerah dan aliran, serta 7 orang anggota istimewa adalah perwakilan pemerintah pendudukan militer Jepang, tetapi wakil dari bangsa Jepang ini tidak mempunyai hak suara (keanggotaan mereka adalah pasif, yang artinya mereka hanya hadir dalam sidang BPUPKI sebagai pengamat saja). (https://id.wikipedia.org/wiki/Badan.Penyelidik.Usaha-usaha.Persiapan.Kemerdekaan)Berdasarkan informasi di atas, makna Keanggotaan BPUPK yang berjumlah 60 (enam puluh) orang tokoh utama pergerakan nasional Indonesia dari semua daerah dan aliran merupakan anggota yang aktif adalah?
https://rangkamedia.com/