Umat Islam tentunya sudah tidak asing lagi mendengar pembahasan terkait doa akhir tahunkarena sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dimana pada saat itu Rasulullah SAW berdoa tepatnya pada bulan Zulhijjah “Bulan terakhir” Tahun Hijriyyah. Yang setelah itu masuk bulan pertama atau yang disebut dengan bulan Muharrom.
Berharap memohon ampunan dari segala dosa dan dengan doa-doa yang telah dipanjatkan berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang telah lalu.
Maka saat yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan mengakui segala kesalahan yang telah dilakukan.
Bacaan Doa Akhir Tahun
Pada masa Rasulullah SAW, shalat akhir tahun sering diamalkan dan diajarkan kepada para sahabat.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat muslim tentunya sangat tepat untuk mengamalkan apa yang pernah dipraktekkan Nabi Muhammad SAW.
Karena setiap hal yang dianjurkan oleh Nabi untuk umatnya, tentu ada kemanfaatan dan manfaat yang akan didapatkan oleh seorang hamba yang mengamalkannya.
Adapun bacaan doa akhir tahun yang diajarkan Nabi kepada umatnya adalah sebagai berikut:
??? Tuhan memberkatimu ْلِي وَمَا عَمِ لْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَن ْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin : Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da’autani ilat taubati min ba’di jara’ ati ‘ala ma’shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fîha mimma tardha, wa’attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha’ raja’i minka ya karim.
Itu berarti: “Tuhanku, aku mohon ampun atas perbuatanku di tahun ini yang Engkau larang-selagi aku belum sempat bertaubat, perbuatanku yang Engkau pahami karena rahmat-Mu-sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa-dosa) ) yang Engkau perintahkan untuk bertaubat-sedangkan aku menyerangnya berarti membangkang kepada-Mu. Oleh karena itu aku mohon ampunan-Mu. Ampunilah aku. Ya Tuhanku, semoga Engkau menerima amalku yang Engkau ridhoi di tahun ini dan amalku yang Engkau janjikan pahala. Jangan menyerah harapan saya. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa di atas adalah doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya menjelang pergantian tahun.
Kapan Waktu Yang Tepat Membaca Doa Akhir Tahun
Setelah mendapatkan sekilas tentang asal-usul doa akhir tahun dan juga mengikuti kata-kata doa akhir tahun yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Maka akan timbul sedikit kebingungan mengenai waktu yang tepat, kapan tepatnya membaca doa akhir tahun.
Karena pada dasarnya ada waktu khusus saat membacanya dan tidak sembarang waktu agar saat yang tepat digunakan.
Waktu yang tepat adalah membaca Ashar sampai waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah, karena menurut penanggalan Hijriyyah pergantian hari adalah pada waktu Maghrib.
Sebisa mungkin saat membaca doa akhir tahun dalam keadaan suci dan bersih karena hal ini termasuk etika dalam membaca doa.
Hadist Tentang Sholat Akhir Tahun
Kalau ditanya ada tidaknya hadits terkait shalat akhir tahun, jawabannya YA. Namun, hal ini diambil dari singgungan hadits Rasulullah SAW tentang akhir zaman.
Berikut haditsnya:
??? ﻲ ﻧﺴﺨﺔ: ﻓﻮﺭﺓ) ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﺇﺫا ﺭﺃﻭا اﻟﻬﻼﻝ: اﻟﻠﻬﻢ! ??? ??? ﻓﺎﺓ ﻭاﻟﺮﺯﻕ اﻟﺤﺴﻦ.
Itu berarti : “Dari Basyir, budak Muawiyah, ia mendengar 10 sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, salah satunya Abu Farwah. konsekuensi. Masuklah kami ke dalam bulan ini dengan selamat dan Islam, keselamatan dan iman, kesehatan dan rejeki yang baik” (HR Ibnu Sunni)
Jika dipahami secara mendalam, tentunya hadits di atas menggambarkan nasehat Nabi kepada para sahabatnya untuk berdoa ketika melihat hilal”Awal Bulan Dilihat Manusia Melalui Media Bentuk Bulan“.
Sunnah Puasa Akhir Tahun
Selain dianjurkan untuk melaksanakan shalat menjelang akhir tahun, juga dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa sunnah.
Dengan maksud menutup tahun sekaligus menyambut tahun baru atau tahun depan sebagai pembukaan awal tahun.
Adapun puasa sunnah dilaksanakan satu hari, tidak lain hanya ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga sebagai pengingat diri dari kehidupan sebelumnya.
Hal ini juga dijelaskan oleh Nabi dalam sebuah hadits tentang sunnah puasa akhir dan awal tahun.
Amin ْمٍ جَعَلَ اللهُ لَهُ كَفَارَةً خَمْسِينَ سَنَةً . أخرجه السيوطي في اللآلي المصنوعة
Itu berarti : Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dengan status marfu’, ‘Orang yang berpuasa pada hari terakhir bulan Dzulhijjah dan hari pertama bulan Muharram maka sesungguhnya dia telah mengakhiri tahun yang lalu dan memulai tahun yang akan datang dengan puasa, dimana puasa Allah jadikan baginya sebagai pencairan (dosa) selama 50 tahun.’ Takhrij oleh As-Suyuthi dalam Al-La’ali Al-Mashnu’ah. Di dalam perawi ada Ahmad bin Abdillah Al-Harawi dan Wahb bin Wahb yang merupakan perawi lemah, kadzzab alias pendusta. (Abdurrahman As-Suyuthi, Al-La’ali al-Mashnu’ah, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa catatan tahun]juz II, hlm: 92).
Penutupan
Demikian penjelasan terkait sholat akhir tahun yang dapat dipahami dalam artikel ayovaksindinkeskdi.id. Sebenarnya masih banyak amalan sunnah lainnya yang bisa dilakukan di akhir tahun.
Seperti shalat sunnah, memberi sedekah, zikir, berdoa berbuat baik kepada orang lain, mengunjungi saudara atau tetangga dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan. Wallahu a’lam…
Baca juga: