Kenaikan Pajak Rumah Mewah LA Bikin Orang Kaya Kabur

BERITA GENCIL – VOA – Banyak orang kaya di Los Angeles, California, pergi pada kuartal pertama tahun 2023. Mereka menjual rumah bernilai jutaan dolar untuk menghindari undang-undang pajak baru yang dianggap mencekik mereka.

Los Angeles sudah lama dikenal sebagai kota orang kaya di Amerika. Tidak mengherankan jika pemerintah negara bagian California meluncurkan program perumahan yang terjangkau, kota ini menjadi target pertama.

Terhitung 1 April lalu, pemerintah kota memberlakukan apa yang disebut pajak rumah mewah mansiontax. Intinya, jika harga jual di atas $5 juta, rumah tersebut akan dikenakan pajak sebesar empat persen; dan jika lebih dari 10 juta dolar, lima persen.

Pajak hanya berlaku untuk kota Los Angeles, tetapi tidak untuk kota lain di Los Angeles County, area setingkat kabupaten. Beverly Hills, misalnya, yang berada di Los Angeles County, tidak mengalami kenaikan pajak properti yang signifikan.

Kebijakan pajak yang baru ini banyak dikritik oleh para pengusaha properti. Jason Oppenheim, pendiri dan presiden Grup Oppenheim, dan bintang serial realitas Netflix, “Selling Sunset”, adalah salah satunya. Dia mengatakan pajak buruk untuk bisnis.

“Pasar properti sedang mengalami masa yang sangat sulit, real estat mengalami masa yang sangat sulit karena inflasi dan suku bunga yang tinggi. Pengenalan pajak ini datang pada saat yang paling buruk. Ini benar-benar melanda komunitas Los Angeles,” kata Oppenheim.

Oppenheim juga mempertanyakan istilah tersebut mansiontax atau pajak rumah mewah. Menurutnya, di Los Angeles, salah satu pasar real estat termahal di Amerika Serikat, rumah senilai $5 juta tidak dapat digolongkan sebagai rumah mewah. Akibatnya, katanya, banyak pemilik rumah di kota itu yang terkena dampaknya, dan pasar properti di sana terguncang.

Menurut Billy Rose, salah satu pendiri dan wakil direktur “The Agency”, sebuah perusahaan real estate di Beverly Hills, apa yang dilakukan pemilik rumah di kota Los Angeles cukup mengejutkan. Beberapa dari mereka, kata bintang serial realitas Netflix “Membeli Beverly Hills”, menawarkan mobil dan komisi jutaan dolar sebagai insentif untuk menjual properti secepat mungkin.

“Ada agen yang menawarkan hal-hal yang tidak biasa, seperti mobil mewah atau bonus uang tunai $1.000.000. Saya pikir itu akan tergantung pada perhitungan untung dan rugi. Akankah penjual mendapatkan apa yang mereka inginkan? Apakah pembeli bersedia membayar apa yang diminta?” dia berkata.

Pajak rumah mewah menjadi undang-undang setelah pemilih di Los Angeles menyetujuinya pada pemilihan 8 November 2022 dengan 58 persen mendukung dan 42 persen menentang. Undang-undang tersebut disetujui untuk menyediakan dana bagi krisis tunawisma kota.