Pagi Begitu Cepat. Matahari Di Ufuk Timur Tampak Kemerahan. Indah Sekali. Kania Dan Obit Sudah Siap Dengan Segala Peralatan Yang Dibutuhkan. Peralatan Yang Kira-kira Hanya Merepotkan Kami Tinggal Di Tenda Perkemahan. Kami Tidak Ingin Memperberat Tas Dengan Benda Tidak Dibutuhkan.Sekitar Seperenambelas Jalan, Kania Sudah Kelelahan. Aku Dan Obit Pun Demikian. Namun, Wajah Kania Sudah Dibanjiri Ribuan Tetes Peluh. Obit Mencoba Menyemangati Sahabatnya Itu. Aku Kembali Melihat Sebuah Ketulusan Dari Persahabatan Keduanya. Persahabatan Dua Anak Kecil Yang Aku Kagumi, Aku Harus Belajar Dari Mereka. Belajar Tidak Menuntut Ruang Dan Waktu, Bukan? Belajar Pada Orang Yang Lebih Muda Apa Salahnya?Edelweis Amanat Yang Didapat Dari Kutipan Cerpen Tersebut Adalah?

Pagi begitu cepat. Matahari di ufuk timur tampak kemerahan. Indah sekali. Kania dan Obit sudah siap dengan segala peralatan yang dibutuhkan. Peralatan yang kira-kira hanya merepotkan kami tinggal di tenda perkemahan. Kami tidak ingin memperberat tas dengan benda tidak dibutuhkan.Sekitar seperenambelas jalan, Kania sudah kelelahan. Aku dan Obit pun demikian. Namun, wajah Kania sudah dibanjiri ribuan tetes peluh. Obit mencoba menyemangati sahabatnya itu. Aku kembali melihat sebuah ketulusan dari persahabatan keduanya. Persahabatan dua anak kecil yang aku kagumi, aku harus belajar dari mereka. Belajar tidak menuntut ruang dan waktu, bukan? Belajar pada orang yang lebih muda apa salahnya?Edelweis Amanat yang didapat dari kutipan cerpen tersebut adalah?

  1. Semangat tanpa henti untuk mencapai tujuan
  2. Berbuat baik untuk menyenangkankan orang lain
  3. Belajar itu dari mana saja dan kapan saja, bahkan dari yang lebih muda sekalipun
  4. Kita harus menyemangati orang lain
  5. Pantang menyerah dimana saja dalam situasi apapun

Jawaban yang benar adalah: C. Belajar itu dari mana saja dan kapan saja, bahkan dari yang lebih muda sekalipun.

Dilansir dari Ensiklopedia, pagi begitu cepat. matahari di ufuk timur tampak kemerahan. indah sekali. kania dan obit sudah siap dengan segala peralatan yang dibutuhkan. peralatan yang kira-kira hanya merepotkan kami tinggal di tenda perkemahan. kami tidak ingin memperberat tas dengan benda tidak dibutuhkan.sekitar seperenambelas jalan, kania sudah kelelahan. aku dan obit pun demikian. namun, wajah kania sudah dibanjiri ribuan tetes peluh. obit mencoba menyemangati sahabatnya itu. aku kembali melihat sebuah ketulusan dari persahabatan keduanya. persahabatan dua anak kecil yang aku kagumi, aku harus belajar dari mereka. belajar tidak menuntut ruang dan waktu, bukan belajar pada orang yang lebih muda apa salahnyaedelweis amanat yang didapat dari kutipan cerpen tersebut adalah Belajar itu dari mana saja dan kapan saja, bahkan dari yang lebih muda sekalipun.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Semangat tanpa henti untuk mencapai tujuan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Berbuat baik untuk menyenangkankan orang lain adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Belajar itu dari mana saja dan kapan saja, bahkan dari yang lebih muda sekalipun adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. Kita harus menyemangati orang lain adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Pantang menyerah dimana saja dalam situasi apapun adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Belajar itu dari mana saja dan kapan saja, bahkan dari yang lebih muda sekalipun.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.