Penyebab Rem Blong dan Cara Mengatasinya

rangka media-Salah satu penyebab paling umum dari kecelakaan lalu lintas selain kelelahan pengemudi adalah kegagalan rem. Jika tidak dikenali dan dirawat dengan baik, komponen tersebut akan membahayakan pengendara.

Rem merupakan komponen yang harus dalam kondisi baik karena sangat vital bagi keselamatan penumpang dan pengemudi lainnya. Perawatan rem harus dilakukan secara berkala untuk menghindari resiko rem blong yang bisa sangat berbahaya.

Penting untuk mengetahui 3 penyebab rem blong dan cara mengatasinya agar Anda aman saat berkendara.

Rem kendaraan memiliki umur yang terbatas. Seiring waktu, rem akan aus dan berhenti bekerja.

Ada dua jenis rem, tromol dan cakram. Dalam dua sistem rem ini, tekanan dari jalur rem mendorong cakram atau tromol ke roda untuk memperlambat kendaraan.

Rem tromol memiliki komponen yang lebih banyak dan cenderung kompleks meskipun harganya lebih murah.

Penyebab Rem Blong

1. Piston atau Kanvas Rusak
Penyebab kedua benda tersebut rusak atau aus biasanya karena faktor usia. Agar tetap berjalan dengan baik, periksalah secara rutin komponen tersebut setiap kali kendaraan menempuh jarak 10.000 km.

2. Selang Minyak Rem Tersumbat
Penyebab rem blong selanjutnya adalah selang minyak rem tersumbat. Kondisi minyak rem dan selang oli kecil harus selalu dicek karena mobil pada umumnya menggunakan sistem pengereman dengan tekanan minyak dari minyak rem pada mekanisme pengereman.

3. Segel Piston Aus
Penyebab terakhir adalah kualitas minyak rem yang buruk karena sudah kadaluarsa atau sudah terkontaminasi banyak hal karena tutup tabung oli terlalu sering dibuka.

Cara Mengatasi Rem Blong

Pengemudi mobil dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk menghindari kemungkinan risiko fatal ketika kendaraan mengalami rem blong.

1. Tetap tenang

Hal terpenting saat rem tidak berfungsi adalah tetap tenang. Selanjutnya, Anda bisa mencoba menginjak rem secepat mungkin untuk menghasilkan gesekan yang kuat untuk menghentikan mobil.

2. Jangan langsung mematikan mesin

Disarankan untuk tidak langsung mematikan mesin karena dapat mempersulit pengemudi dalam mengontrol setir. Saat mesin mati, pompa power steering juga akan mati yang membuat setir menjadi lebih berat dan rem tidak berfungsi dengan normal.

3. Pompa rem

Langkah yang bisa dilakukan saat rem blong adalah dengan terus memompa pedal rem. Hal ini dilakukan agar tekanan kembali seperti semula.

Namun, jika saat memompa rem terasa berat atau keras, mungkin ada masalah di tempat lain dan lakukan cara selanjutnya.

4. Nyalakan lampu hazard dan bunyikan klakson

Menyalakan lampu hazard dan membunyikan klakson dapat dilakukan untuk memberi isyarat kepada pengendara lain bahwa ada masalah pada mobil yang dikemudikan.

5. Tarik rem tangan
Hand brake atau rem tangan bisa diandalkan untuk memperlambat kendaraan saat pedal rem macet atau tidak berfungsi. Tarik rem tangan secara perlahan dan hati-hati, jangan terburu-buru.

Jika rem terasa menggigit, tahan dalam posisi tersebut agar tidak kehilangan kendali hingga kendaraan benar-benar melambat bahkan berhenti.

6. Pukul benda lunak

Jika rem tidak berfungsi sama sekali, Anda harus mencari cara untuk menghindari tabrakan, baik dengan kendaraan lain atau gedung terdekat, mengutip OhioTiger.

Alternatifnya, Anda dapat menabrakkan kendaraan ke sesuatu yang lunak seperti gundukan tanah atau tumpukan pasir untuk menghentikan kendaraan dengan risiko minimal.