rangka media – Sempat menjadi isu hangat, melalui sebuah memo, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan perubahan yang akan mengakibatkan pengurangan keseluruhan tenaga kerja hingga 10.000 pekerjaan pada akhir Q3 FY23.
Dilansir laman The Verge, Kamis (19/1/2023), karyawan AS yang terkena dampak akan menerima “uang pesangon di atas pasar”,
Cakupan perawatan kesehatan selama enam bulan, melanjutkan vesting saham selama enam bulan, layanan transisi karir, dan pemberitahuan 60 hari sebelum pemutusan hubungan kerja.
Microsoft saat ini memiliki lebih dari 220.000 karyawan dan putaran terakhir PHK ini memengaruhi sekitar 5 persen tenaga kerjanya.
Sumber yang mengetahui masalah Microsoft mengatakan kepada The Verge bahwa PHK massal memengaruhi karyawan yang bekerja di HoloLens dan Microsoft Edge, serta memengaruhi pekerja di tim pemasaran Microsoft dan di 343 Industri dan Bethesda.
Dalam memo Nadella, dia juga mengungkapkan bahwa perusahaan mengambil US$1,2 miliar dari pendapatan Q2.
Langkah ini berkaitan dengan biaya pesangon, perubahan pada portofolio perangkat keras kami, dan biaya konsolidasi sewa karena kami menciptakan kepadatan yang lebih tinggi di seluruh ruang kerja kami,” jelasnya dalam memo perusahaan. (Daya)