Simak beberapa prospek kerja lulusan jurusan Ilmu Komunikasi yang mungkin sedang Anda cari.
Menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi bisa dibilang mudah.
Hal ini berkaitan dengan peluang kerja di dunia nyata yang masih sulit ditembus.
Sama seperti jurusan lainnya, lulusan dari jurusan Ilmu Komunikasi juga memiliki tantangan tersendiri dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
Hal ini tidak terlepas dari banyaknya pesaing untuk mencari pekerjaan yang tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia.
Oleh karena itu, seorang lulusan Ilmu Komunikasi harus pandai mencari pekerjaan yang baik untuk dirinya di masa depan.
Ia harus adaptif dan terbuka terhadap semua peluang yang ada dan cepat menangkapnya.
Prospek Kerja Lulusan Ilmu Komunikasi selengkapnya
Menjadi penyiar radio sudah biasa dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi bahkan sebelum lulus kuliah.
Penyiar radio dipilih karena jam kerjanya singkat dan fleksibel.
Karena itu, penyiaran menjadi pekerjaan favorit mahasiswa Ilmu Komunikasi yang ingin mendapatkan uang saku tambahan.
Meski jumlah uangnya tidak banyak, menjadi penyiar radio bisa memberikan resume yang bagus untuk cv Anda selanjutnya.
Kegiatan yang berkaitan dengan berbicara memang sangat melekat pada mahasiswa dan lulusan Ilmu Komunikasi.
Mereka dianggap memiliki kemampuan lebih untuk berkomunikasi dan berbicara di depan umum.
Karena itu, banyak yang menjadikan pembawa acara atau mc atau pembawa acara sebagai pekerjaan utama mereka.
Bisa menjadi MC musiman untuk acara pernikahan, pembawa acara televisi atau pembawa acara lainnya.
Selain menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak, juga mengasah kemampuan public speaking di depan banyak orang.
Menjadi PR adalah langganan lulusan Ilmu Komunikasi.
Mereka tampil sebagai perwakilan perusahaan kepada publik.
Public Relations jurusan Ilmu Komunikasi umumnya lebih disukai mengingat latar belakang pendidikan yang sesuai.
Meski memang ada juga humas dari jurusan lain.
Humas merupakan pekerjaan yang cukup menjanjikan bagi lulusan Ilmu Komunikasi.
Hampir semua jurnalis adalah lulusan dari jurusan Ilmu Komunikasi.
Mereka yang menyukai dunia tulis menulis umumnya akan menjadi jurnalis dan menyalurkan bakatnya disana.
Mereka mewawancarai narasumber, lalu menulis berita untuk perusahaan.
Ada banyak jenis jurnalis.
Ada wartawan yang tugasnya mencari berita di lapangan, ada juga wartawan yang tugasnya di kantor.
Biasanya wartawan di kantor berhadapan dengan berita dari wartawan yang bertugas di lapangan.
Meski memang kesejahteraan jurnalis masih jauh dari pekerjaan lain, namun bidang ini cukup untuk menimba banyak ilmu dan pembelajaran.
Wartawan juga dipilih bagi mereka yang tidak ingin berada dalam lingkungan kerja yang mengikat dan kaku.
Hal ini karena jurnalis identik dengan keluwesan dan kelonggaran dalam menjalankan tugasnya.
Sekarang ada jurnalis yang bekerja untuk koran cetak dan online.
Menjadi customer service bisa menjadi pilihan lain.
Anda dapat melayani pelanggan yang bertanya atau mengeluh tentang layanan perusahaan Anda.
Hanya saja, butuh kesabaran untuk menjalani profesi yang satu ini.
Meski terlihat mirip dengan jurnalis, content writer tampil sedikit berbeda.
Pekerjaan ini lebih santai dan tidak perlu mengikuti standar kaku yang ada seperti wartawan.
Anda juga lebih fleksibel dan fleksibel.
Baca juga: