Tips Aman Agar Belanja Online Nyaman

Di jaman saat ini berbelanja online memang makin disukai oleh warga, satu diantaranya di Indonesia. Tetapi ada-ada saja pelaku yang tidak bertanggungjawab menipu korban dengan beragam modus. Apa lagi masa kini ini terjadi wabah virus Corona yang menyebabkan berlangsungnya kenaikan kasus penipuan online, khususnya pemasaran masker, hand sanitizer, dan alat kesehatan yang lain.

Trend Pemakai E-Commerce di Indonesia

Trend pemakai e-commerce di Indonesia tumbuh lumayan besar dalam tahun-tahun ini. Perkiraannya, perkembangan akan terus terjadi dalam sekian tahun di depan.

Statista menulis jumlah pemakai e-commerce di Indonesia pada 2017 capai 139 juta pemakai, selanjutnya naik 10,8% jadi 154,1 juta pemakai pada tahun kemarin. Tahun ini diprediksikan akan capai 168,tiga juta pemakai.

Panduan Aman Berbelanja Online

  1. Ketahui online shop dengan jeli.

Pakai aplikasi sah yang paling dipercaya untuk keamanan dan kelancaran transaksi bisnis online hingga orang berasa percaya dan yakin saat ingin berbelanja online. Aplikasi yang dipakai seperti shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, sampai blibli.com.

  1. Tidak boleh tergoda pada harga yang paling murah

Aktor penipuan online umumnya selalu menempatkan satu barang pada harga yang paling murah, bahkan juga lebih dari 50% dari harga aslinya. Perihal ini pula yang membuat orang langsung tergoda lalu segera mentransferkan uangnya ke rekening tujuan oleh aktor.

  1. Tidak boleh terdiam pada referensi

Beberapa orang menduga kalu referensi yang diupload di online shop ialah betul-betul asli dari konsumen. Walau sebenarnya bisa jadi aktor penipuan online yang membuat referensi fiktif (merekayasakan referensi).

  1. Taruh bukti transfer

Sesudah lakukan transfer uang pada rekening yang menerima. Janganlah lupa untuk simpan bukti transfer baik print out dari mesin ATM atau screenshoot dari HP. Karena bila terjadi suatu hal seperti penipuan online karena itu bukti transfer menjadi bukti nyata untuk memberikan laporan penipuan online dari toko fiktif itu.

  1. Lihat daftar produk

Tidak seluruhnya toko online alias olshop memakai photo gambar asli produk. Supaya makin menarik, mereka memakai mode dengan bentuk badan yang cantik dan ditambah lagi editan photo dan filter hingga warna pakaian jadi berlainan dengan aslinya. Lebih bagus tanya real picture produk atau minimum, tanyalah berapakah % tingkat keserupaan produk sama yang asli.

  1. Check rekening penjual

Baru baru ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan sebuah website yang di mana menolong Anda terbebas dari penipuan dan modus saat berbisnis jual-beli online. Saat sebelum lakukan transaksi bisnis lewat cara online, check ulangi rekening yang menerima itu di cekrekening.id

  1. Check identitas penjual

Mengecek identitas penjual ini penting untuk dilaksanakan sesaat akan belanja. Setiap belanja online, selalu check website untuk detil contact untuk mengonfirmasi apa itu betul-betul ada. Beberapa hal yang penting disebut dengan jelas ialah nama perusahaan, alamat, alamat e-mail, formulir contact, dan nomor telephone.